Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, Kepolisian Sektor (Polsek) Jakarta Barat berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok pemuda di kawasan tersebut pada malam hari, Minggu lalu. Tawuran ini dilaporkan terjadi di Jalan Raya Kembangan, yang menjadi salah satu titik rawan konflik antar kelompok pemuda di Jakarta Barat.

Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Di Jakarta barat

Tanpa menunggu waktu lama, petugas kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolsek segera melakukan pengecekan ke lokasi. Setibanya di tempat kejadian, petugas menemukan sekelompok pemuda yang sudah terlibat dengan menggunakan senjata tajam seperti celurit dan batu.

Melihat situasi yang tidak terkendali, pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas dengan membubarkan kerumunan tersebut. Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan anarkis seperti ini. Setiap pelaku tawuran akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kompol Sandi.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, tawuran tersebut dipicu oleh perselisihan yang terjadi di media sosial antara kedua kelompok pemuda yang berasal dari wilayah yang berbeda. Meskipun sebelumnya telah ada upaya mediasi dari tokoh masyarakat setempat untuk meredakan ketegangan, konflik ini tetap tidak terhindarkan.

Selain itu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan dalam tawuran tersebut. “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan patroli di daerah-daerah rawan .

Sebagai penutup, pihak Polsek Jakarta Barat menghimbau masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga lingkungan sekitar. “Jika ada informasi atau kejadian yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian. Kami siap untuk mendengarkan dan menangani setiap laporan dari masyarakat,” ujar Kompol Sandi.